Misi

Membangun pendidikan musik non formal yang berkualitas, sehingga dapat menghasilkan praktisi musik yang mempunyai kualitas guna mengembangkan karya-karya musik Indonesia.

Profil Hans Cahya

Cahya Musica didirikan oleh Hans Cahya seorang violinist, arranger, dan musikolog. Hans Cahya yang  bernama lengkap Nugrahanstya Cahya Widyanta, S.Sn., M.A. namun lebih akrab dipanggil Hans Cahya, lahir di Yogyakarta tanggal 24 Juni 1991. Hans mulai menyukai musik sejak kecil, sejak masih di bangku SD Hans telah menekuni instrument keyboard dan piano. Karena kecintaannya terhadap musik ia memilih musik sebagai jalur pendidikan formalnya. Sejak masih di bangku SMP Hans telah berkeinginan untuk kelak bisa masuk ke perguruan tinggi musik. Maka setelah lulus SMP Hans mulai menekuni musik lebih dalam lagi, Hans mulai banyak menggali informasi mengenai musik secara lebih dalam dan sejak itu pula ia mulai tertarik dengan instrument biola dan langsung memperdalam instrument tersebut di bawah bimbingan Bpk Dasa Kvasvara Kusbini dan Ibu Pupik Yeti. Setelah lulus SLTA Hans lalu mendaftar pada perguruan tinggi musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) Fakultas Seni Pertunjukan Prodi Musik yang telah lama ia cita-citakan. Berkat ketekunannya belajar dan berlatih Hans berhasil diterima sebagai mahasiswa ISI Yk pada tahun 2009 dengan instrument mayor biola dan instrument minor piano, di sanalah Hans banyak mendapat pengalaman musikal dan bertemu dengan orang-orang yang sangat luar biasa. Dalam pengalaman bermusiknya ia pernah ikut serta dalam acara pembukaan SEAMEO Meeting tahun 2007 dan 2008 di Nusa Dua Bali bersama Jogja Philharmonic Orchestra. Hans juga pernah berkesempatan mengikuti pagelaran musik di Gedung Paripurna DPR/MPR tanggal 16 agustus 2011 dan 16 agustus 2012, serta pagelaran di Istana Negara RI pada upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 agustus 2011 dan 2012 bersama Gita Bahana Nusantara Orkestra yang merupakan hasil dari audisi seluruh propinsi di Indonesia. "Sungguh suatu kebanggaan tersendiri dapat bermain musik di hadapan Bapak Presiden, para Menteri dan pejabat-pejabat tinggi Negeri ini," ujar Hans. Selain aktif dalam orkestra Hans juga pernah berkesempatan bermain biola secara solo pada resital yang bertemakan One Movement di auditorium LIP (Lembaga Indonesia Prancis) berkolaborasi dengan cellist Jeremia Kimosabe, violinist Romello Armando, dan drumer Jaxx 'Monrever' pada april 2011. Hans juga pernah berkolaborasi dengan grup band jazz Bring Man Ship asal Swiss pada acara workshop jazz di tembi rumah budaya pada tahun 2013.

Hans menyelesaikan studi S1 nya di ISI Yogyakarta pada tanggal 17 maret 2014 dengan predikat cumlaude, dengan skripsi yang berjudul "Improvisasi Biola Jazz Dengan Penerapan Tangga Nada Pentatonik." Pada tahun 2016 Hans telah menyelesaikan studi S2 Pengkajian Seni Pertunjukan di UGM dengan predikat cumlaude yang mengangkat tesis berjudul "Gaya Musikal Orkes Keroncong Tresnawara Yogyakarta," yang menelaah hubungan antara gaya musikal dengan selera musik generasi muda terhadap musik keroncong. Saat ini Hans aktif sebagai dosen di program studi Seni Musik Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan dosen tamu pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata  Dharma (USD). Hans juga masih aktif dalam aktifitas sebagai praktisi seni maupun sebagai pembicara pada seminar-seminar seni maupun budaya.